Konsep Tenggelam dan
Terapung
Tenggelam
Tenggelam adalah semua bagian benda tercelup di air dan benda menyentuh dasar air ( Haryanto, 2002:118). Berdasarkan konsep Archimedes, benda akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis cairan. Contoh benda-benda yang tenggelam: batu kerikil, plastisin, besi, kawat, paku, baut, dan lain sebagainya.
Terapung
Terapung adalah ada bagian benda yang
berada di dalam air dan ada bagian benda yang muncul dipermukaan (Haryanto,2002:118) . Berdasarkan konsep Archimedes, Benda akan terapung jika massa jenis benda itu lebih
kecil dari massa jenis cairan. Contoh benda-benda yang terapung: daun, plastik, gabus, tutup gelas
plastik, dan lain sebagainya.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Menyanyi.
Membicarakan tema hari ini.
Kegiatan Inti dan Assesmen Pembelajaran Tenggelam dan Terapung pada Anak
Kegiatan Inti dan Assesmen Pembelajaran Tenggelam dan Terapung pada Anak
Kegiatan ini dapat dilakukan di kelas atau
di luar kelas. Jika di kelas, beri alas plastik dan koran agar air tidak membasahi tempat. Tujuan kegiatan ini adalah
agar anak diberi pengalaman bahwa ada benda yang tenggelam dan ada yang terapung. Anak sering mengira
benda yang berukuran kecil terapung dan yang besar tenggelam. Tenggelam atau
terapung tidak ditentukan oleh ukuran benda melainkan oleh berat jenis benda.
Contoh kegiatannya sebagai berikut.
Mengidentifikasi benda tenggelam dan terapung
Alat dan bahan:
Akuarium, atau
tempat air yang transparan, dan air.
Berbagai benda
dengan berbagai ukuran seperti: plastisin, balok kayu, kawat, sendok, tutup
gelas plastik, tutup gelas logam, telur matang , telur mentah, daun, gabus, dan
batu kerikil.
Prosedur:
Ajak anak bermain
dengan air dengan menaruh berbagai benda tadi ke dalam air.
Arahkan anak untuk
menemukan benda-benda yang terapung dan tenggelam.
Assesmen:
Suruh anak
mengekspresikan temuannya secara lisan, beri pertanyaan berikut:
Benda apa saja
yang terapung?
Benda apa saja
yang tenggelam?
Apakah benda yang
besar saja yang tenggelam? Apakah ada benda yang berukuran kecil yang
tenggelam?
Mengklasifikasikan benda tenggelam dan terapung
Alat dan bahan: kertas putih dan kertas merah
Prosedur:
Mintalah anak mengklasifikasikan benda yang terapung dan
benda yang tenggelam.
Mintalah anak meletakan benda yang tenggelam di atas
kertas putih dan meletakan benda yang terapung di atas kertas merah.
Assesmen:
Tanyakan kepada
anak benda apa saja yang tenggelam dan benda apa saja yang terapung?
Kemudian, guru
mengobservasi apakah anak mampu mengklasifikasikan benda terapung dan tenggelam
secara benar.
Membuat benda tenggelam menjadi terapung
Membuat benda tenggelam menjadi terapung
Kegiatan ini untuk
mengenalkan kepada anak bahwa benda yang tenggelam dapat dibuat terapung. Kelak
hal ini akan menjadi dasar bagi anak untuk memahami mengapa perahu yang berat
dapat terapung.
Alat dan bahan: akuarium, air, tutup
gelas logam, dan plastisin.
Kegiatan I
Prosedur:
Masukkan tutup gelas logam ke dalam air
dengan posisi miring dan mintalah anak memperhatikan apa yang terjadi
(tenggelam).
Masukkan tutup gelas logam yang lain dalam
posisi telungkup dan mintalah anak mengamati apa yang terjadi (tenggelam).
Masukkan tutup gelas logam yang lain dalam
posisi tengadah dan mintalah anak mengamati yang terjadi (terapung).
Assesmen:
Suruh anak
mengekspresikan temuannya secara lisan, beri pertanyaan seperti berikut:
Guru menanyakan
bagaimana caranya tutup gelas logam bisa terapung?Kegiatan II
Prosedur:
Masukkan plastisin ke dalam air dan
mintalah anak mengamati apa yang terjadi (tenggelam).
Berikan anak problem solving, bagaimana
cara agar plastisin bisa terapung?
Berikan kesempatan kepada anak untuk mencoba berbagai bentuk dan mengujinya apakah plastisin tersebut tenggelam atau terapung.
Catatan agar plastisin terapung buatlah
bentuk cekung atau bulat dengan rongga udara di dalamnya. Assesmen:
Suruh anak
mengekspresikan temuannya secara lisan, beri pertanyaan seperti
berikut: Apa yang kamu lakukan agar plastisin dapat terapung?
Membuat benda terapung menjadi tenggelam
Alat dan bahan: akuarium, air, gabus, dan batu kerikil.
Prosedur:
Suruh anak
memasukkan gabus ke dalam akuarium yang sudah berisi air.
Kemudian suruh
anak untuk menaruh batu kerikil satu persatu di atas gabus tersebut.Assesmen:
Tanyakan kepada
anak berapa jumlah batu yang dibutuhkan agar gabus tersebut dapat tenggelam?
Kegiatan Akhir
Mereview tentang kegiatan hari ini
(menanyakan kepada anak tentang apa saja yang dipelajari hari ini).
Menyanyi, berdo’a dan pulang.
0 comments:
Post a Comment