Wednesday 23 April 2014

CARA TEPAT MENDIDIK ANAK 3 TAHUN TANPA MENGGUNAKAN HUKUMAN


Anak usia toddler (sekitar 18-36 bulan), karena belum mencapai kematangan dalam perkembangan otak, maka sulit mengendalikan diri. Tindakan mereka bersifat spontan, apa yang diinginkan dan dipikirkan, langsung diucapkan atau dilakukan. Mereka belum mampu dengan baik menimbang-nimbang, apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain, karena itu sangat wajar kalau anak-anak usia ini "lupa" pada pesan orang tuanya dan mengulang perbuatan yang dilarang.
Akan tetapi dengan beranjaknya usia, otak semakin berkembang untuk mencapai kematangan, dan melalui pengarahan, bimbingan dari orang tua mengenai aturan-aturan yang perlu diikut oleh anak, maka lambat laun si kecil semakin mampu mengendaikan dirinya (meregulasi diri/regulasi emosi). Wajar kalau anak batita dan balita suka nyeleneh, sulit diatur, diberi tahu. Menjadi tugas orang tua/ orang dewasa untuk mengarahkan anak agar bisa menjadi manusia yang mampu mengendalikan dirinya dan bekerja sama dengan orang lain.
Bagaimana caranya? Tentu saja dengan memberitahukan, kenapa dilarang dan memberikan pilihan lain. Seringkali orangtua lupa bahwa anak di usia ini ingin mencoba banyak hal, yang kadang membahayakan dirinya atau orang lain, namun belum dia mengerti sepenuhnya. Di lain sisi, orang tua lupa, keinginan anak perlu disalurkan agar keingintahuannya bisa dipuaskan, dalam rangka mendapatkan pengalaman yang sangat berharga untuk hidupnya, melatih kemampuan dan keterampilan dasar.
Jadi, untuk mengatasi perilaku anak, lebih baik berikan alternatif lain yang boleh dia lakukan dan tidak selalu melarang dan menghukumnya. Sebagai contoh, anak suka sekali main air. Main air dapat diarahkan dengan menyuruhnya menyiram tanaman atau mencuci sepedanya. Memberantakkan peralatan dapur, dapat disiasati dengan memberikannya peralatan dapur yang aman dilengkapi dengan sayur atau bahan makanan yang bisa dia olah dengan caranya sendiri. Diharapkan anak mempunyai pengalaman belajar sesuatu yang baru dari keingintahuannya, merasa dirinya dimengerti oleh orang tuanya. Ayah-ibunya pun tidak usah sering-sering menghukum, memarahi anak, dan menjadi stress sendiri.
Semoga penjelasan di atas dapat membantu orangtua dalam mendidik anak dengan tepat.

1 comments:

Blogger said...

Do you realize there's a 12 word sentence you can speak to your partner... that will trigger deep emotions of love and instinctual attractiveness for you deep inside his chest?

That's because hidden in these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's impulse to love, admire and look after you with his entire heart...

=====> 12 Words Will Fuel A Man's Desire Response

This impulse is so built-in to a man's genetics that it will make him try harder than ever before to love and admire you.

In fact, triggering this all-powerful impulse is absolutely essential to getting the best possible relationship with your man that the second you send your man one of these "Secret Signals"...

...You'll soon find him open his heart and soul for you in a way he never experienced before and he'll perceive you as the one and only woman in the universe who has ever truly fascinated him.

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment