Tuesday 14 January 2014

POLA MATEMATIKA PADA ANAK USIA DINI


Konsep Pola


Mengenal pola merupakan bagian dari matematika. Anak dapat membuat berbagai macam benda, seperti kalung dari manik-manik atau menggambarnya menggunakan pola. Berbagai benda memiliki gambar berpola, seperti garis-garis pada kaos, buku, baju, dan karpet. Ajak anak mengenali polanya dan menirukan dengan cara menggambarnya di kertas. Ajak anak membuat kalung dengan untaian manik-manik, dengan pola tertentu, misalnya 1 merah- dua biru- tiga hijau- satu kuning dst. Ajak anak meneruskan membuat kalung dengan pola tersebut.


Pembelajaran Pola pada Anak Usia Dini

Pola Bilangan 
Pola bilangan merupakan urutan bilangan dengan jarak dan urutan yang konstan. Pla bilangan juga dapat disebut dengan pengulangan dari pola sebelumnya. Misalnya guru  menyajikan urutan bilangan 1,2,3 maka anak harus mengulangi pola tersebut dengan sama persis beberapa kali. Selain itu guru juga dapat mengajarkan berbagai macam bilangan misalnya bilangan ganjil, bilangan genap, bilangan bulat, dan lain-lain.

Pola Bentuk
Setelah anak mengenal bentuk dari suatu benda, guru dapat meminta anak untuk menurutkan bentuk benda sesuai dengan urutan sebelumnya. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan mengurutkan bentuk matahari, bulan, bintang, dan awan. Selain itu juga dapat mengurutkan bentuk mtematika misalnya persegi, segitiga, lingkaran, trapesium, dan lain-lain. Anak dapat memulainya dari benda mana saja, dan diulang sesuai dengan pola yang telah ditentukan anak sebelumnya.

Pola Warna
Untuk mengenalkan pola warna pada anak, guru dapat menggunakan tiga atu empat macam warna terlebih dahulu supaya anak tidak kebingungan untuk membuat pola berikutnya. Anak dapat disajikan dengan warna yang mencolok dalam bentuk yang sama setiap warnanya. Agar pembelajarannya menarik guru dapat mengenalkan warna dengan berbagai macam bentuk.

Pola Fungsi
Setiap benda mempunyai bentuk yang berbeda-beda, sekalipun sama macamnya. Sebagai contoh bentuk dari mobil balap beda dengan mobil transportasi yang sehari-hari dapat di jumpai oleh anak-anak. hal itu berkaitan dengan fungsi dari masing-masing mobil. Mobil balap harus memiliki keaeodinamisan yang tinggi dibanding dengan mobil box atau mobil transportasi biasa, maka mobil balap harus lebih tipis dan ramping disbanding jenis mobil lainnya.

Pola Logika
Sebelum menjelaskan pola logika guru harus mengawali dengan menjelaskan selisih (beda jarak) pada anak. Setelah itu anak dikenalkan dengan pola logika, yaitu pola bilangan dengan selisih tertentu, misalnya: 10,20,30,40,50 (mempunyai selisih sepuluh).

Menjiplak Pola 
Menjiplak pola dapat dilakukan dengan menggunakan pewarna, sisir,dan sikat gigi.

0 comments:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment