Tuesday 14 January 2014

PEMBELAJARAN TENGGELAM DAN TERAPUNG UNTUK ANAK USIA DINI

Konsep Tenggelam dan Terapung

Tenggelam 

Tenggelam adalah semua bagian benda tercelup di air dan benda menyentuh dasar air ( Haryanto, 2002:118). Berdasarkan konsep Archimedes, benda akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis cairan. Contoh benda-benda yang tenggelam: batu kerikil, plastisin, besi, kawat, paku, baut, dan lain sebagainya.

Terapung 
Terapung adalah ada bagian benda yang berada di dalam air dan ada bagian benda yang muncul dipermukaan (Haryanto,2002:118) . Berdasarkan konsep ArchimedesBenda akan terapung jika massa jenis benda itu lebih kecil dari massa jenis cairan. Contoh benda-benda yang terapung: daun, plastik, gabus, tutup gelas plastik, dan lain sebagainya.

Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
Mengucapkan salam dan berdo’a.
Menyanyi.
Membicarakan tema hari ini.

Kegiatan Inti dan Assesmen Pembelajaran Tenggelam dan Terapung pada Anak
Kegiatan ini dapat dilakukan di kelas atau di luar kelas. Jika di kelas, beri alas plastik dan koran agar air tidak membasahi tempat. Tujuan kegiatan ini adalah agar anak diberi pengalaman bahwa ada benda yang tenggelam dan ada yang terapung. Anak sering mengira benda yang berukuran kecil terapung dan yang besar tenggelam. Tenggelam atau terapung tidak ditentukan oleh ukuran benda melainkan oleh berat jenis benda. Contoh kegiatannya sebagai berikut.

Mengidentifikasi benda tenggelam dan terapung
Alat dan bahan:
Akuarium, atau tempat air yang transparan, dan air.
Berbagai benda dengan berbagai ukuran seperti: plastisin, balok kayu, kawat, sendok,  tutup gelas plastik, tutup gelas logam, telur matang , telur mentah, daun, gabus, dan batu kerikil.
Prosedur:
Ajak anak bermain dengan air dengan menaruh berbagai benda tadi ke dalam air.
Arahkan anak untuk menemukan benda-benda yang terapung dan tenggelam.
Assesmen:
Suruh anak mengekspresikan temuannya secara lisan, beri pertanyaan berikut:
Benda apa saja yang terapung?
Benda apa saja yang tenggelam?
Apakah benda yang besar saja yang tenggelam? Apakah ada benda yang berukuran kecil yang tenggelam?

Mengklasifikasikan benda tenggelam dan terapung
Alat dan bahan: kertas putih dan kertas merah
Prosedur:
Mintalah anak mengklasifikasikan benda yang terapung dan benda yang tenggelam.
Mintalah anak meletakan benda yang tenggelam di atas kertas putih dan meletakan benda yang terapung di atas kertas merah.
Assesmen:
Tanyakan kepada anak benda apa saja yang tenggelam dan benda apa saja yang terapung?
Kemudian, guru mengobservasi apakah anak mampu mengklasifikasikan benda terapung dan tenggelam secara benar.

Membuat benda tenggelam menjadi terapung
Kegiatan ini untuk mengenalkan kepada anak bahwa benda yang tenggelam dapat dibuat terapung. Kelak hal ini akan menjadi dasar bagi anak untuk memahami mengapa perahu yang berat dapat terapung.
Alat dan bahan: akuarium, air, tutup gelas logam, dan plastisin.
Kegiatan I
Prosedur:
Masukkan tutup gelas logam ke dalam air dengan posisi miring dan mintalah anak memperhatikan apa yang terjadi (tenggelam).
Masukkan tutup gelas logam yang lain dalam posisi telungkup dan mintalah anak mengamati apa yang terjadi (tenggelam).
Masukkan tutup gelas logam yang lain dalam posisi tengadah dan mintalah anak mengamati yang terjadi (terapung).
Assesmen:
Suruh anak mengekspresikan temuannya secara lisan, beri pertanyaan seperti berikut:
Guru menanyakan bagaimana caranya tutup gelas logam bisa terapung?Kegiatan II
Prosedur:
Masukkan plastisin ke dalam air dan mintalah anak mengamati apa yang terjadi (tenggelam).
Berikan anak problem solving, bagaimana cara agar plastisin bisa terapung?

Berikan kesempatan kepada anak untuk mencoba berbagai bentuk dan mengujinya apakah plastisin tersebut tenggelam atau terapung.
Catatan agar plastisin terapung buatlah bentuk cekung atau bulat dengan rongga udara di dalamnya. Assesmen:
Suruh anak mengekspresikan temuannya secara lisan, beri pertanyaan  seperti berikut: Apa yang kamu lakukan agar plastisin dapat terapung?

Membuat benda terapung menjadi tenggelam
Alat dan bahan: akuarium, air, gabus, dan batu kerikil.
Prosedur:
Suruh anak memasukkan gabus ke dalam akuarium yang sudah berisi air.
Kemudian suruh anak untuk menaruh batu kerikil satu persatu di atas gabus tersebut.Assesmen:
Tanyakan kepada anak berapa jumlah batu yang dibutuhkan agar gabus tersebut dapat tenggelam?

Kegiatan Akhir
Mereview tentang kegiatan hari ini (menanyakan kepada anak tentang apa saja yang dipelajari hari ini).
Menyanyi, berdo’a dan pulang.

0 comments:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment